Aku adalah sapu tangan. kau bisa menganggapku sebagai kawan. Saat kau terpuruk aku akan datang. Membawa diri, menawarkan pelukan. Tak masalah jika kau mengingatku saat kelelahan. Saat peluh menyerang atau air mata mulai bersarang. Mungkin kau akan melupakanku saat senang. Tapi kemanapun kau pegrgi, kau bisa mengikutkanku serta. Setiap kejadian yang menghampirimu
akan kucuri simpan. Aku menangkap baumu dan menjadikannya bauku. Satu yang
kupinta. Saat aku lelah, tempatkanlah aku di kotak peristirahatan. Jangan
khawatir, kantong sakumu adalah rumahku, kotak itu hanya penginapan sementara tempat aku membagikan
semua keluh kesahmu. Apa kau kira aku terlalu perkasa untuk menyimpan setiap
jengkal kenanganmu? Tidak, aku tidak diperuntukkan untuk menyimpan. Teman
kecilku, sang kotak yang akan menjadi tumpuanku. Karena aku adalah sebuah sapu
tangan, bukan tissue yang mudah dibuang. Pergunakan aku berkali-kali dan aku
akan senang. Baringkanlah ragaku di penginapan idamanku jika kau berkenan.
Komentar
Posting Komentar