Sebuah Perkenalan

Aku adalah sapu tangan. kau bisa menganggapku sebagai kawan. Saat kau terpuruk aku akan datang. Membawa diri, menawarkan pelukan. Tak masalah jika kau mengingatku saat kelelahan. Saat peluh menyerang atau air mata mulai bersarang. Mungkin kau akan melupakanku saat senang. Tapi kemanapun kau pegrgi, kau bisa mengikutkanku serta. Setiap kejadian yang menghampirimu akan kucuri simpan. Aku menangkap baumu dan menjadikannya bauku. Satu yang kupinta. Saat aku lelah, tempatkanlah aku di kotak peristirahatan. Jangan khawatir, kantong sakumu adalah rumahku,  kotak itu hanya penginapan sementara tempat aku membagikan semua keluh kesahmu. Apa kau kira aku terlalu perkasa untuk menyimpan setiap jengkal kenanganmu? Tidak, aku tidak diperuntukkan untuk menyimpan. Teman kecilku, sang kotak yang akan menjadi tumpuanku. Karena aku adalah sebuah sapu tangan, bukan tissue yang mudah dibuang. Pergunakan aku berkali-kali dan aku akan senang. Baringkanlah ragaku di penginapan idamanku  jika kau berkenan. 

Komentar