Ketika senja di Jumat malam mengawal langkah yang tercerai dan rindu yang terberai


Instrument by: Paula Ascaryani E
Senja berangsur pudar dengan muka cemberut. Seolah laut tak lagi memberinya jatah tempat untuk sembunyi. Senja selalu menunggu kita datang pada hari Jumat untuk memuji kemolekannya. Jadi kapan?

Jumat sedang mengurung diri. Ditemani rentetan rencana yang belum terjabani. Jumat menagih janjimu, untuk menjajal kemesraan malam bersamaku. Bolehkah?

Malam kian melenguh dengan desah nafas angkuh. Ia mulai ragu dengan langkah gemintang yang menyerah karena pijar lampu-lampu taman. Malam butuh penjelasanmu. Kau kemana?

Langkahku tak lagi sama, pada trotoar kesepian yang menangkap bayanganku berjalan sendirian. Langkahku sedang merindukan langkahmu. Kau tahu?

Rindu sedang mematung gelisah di pelataran ujung gang. Menunggu langkah satu dua orang agar terserak dan mengurai. Nyatanya ia seperti amuba yang terus membelah diri tanpa tahu kapan akan berhenti. Tolong bantu aku memungutinya. Kau mau?


Ps. Listen to instrument - lala by lalapaw #np on #SoundCloud
https://soundcloud.com/lalapaw/instrument-lala

Komentar

  1. Sukaaaa.... I'm your #1 fans!!!

    BalasHapus
  2. Thank you meeey, it's such an honor :*

    BalasHapus
  3. Ulak.. Blognya debuan. Fuh..fuh..alu sapu-sapu dulu ya. Hahaha. Sanah buruan di pel sama #mendadakngeblog 😛

    BalasHapus
  4. Ulak.. Blognya debuan. Fuh..fuh..alu sapu-sapu dulu ya. Hahaha. Sanah buruan di pel sama #mendadakngeblog 😛

    BalasHapus

Posting Komentar