Illustration by: Dinar Prisca Putri |
Sungguh, aku tak pernah menyalahkan musim, jika waktu berjalan terburu-buru. Pada matahari yang terbenam prematur. Mendesak hangat agar perlahan mengabur, menyisakan beku yang kemayu.
Aku memang tak pernah menyalahkan musim, yang menjadi latar belakang setiap pertemuan baru. Pada sepasang mata yang menawarkan tempat untuk berlabuh. Di sebuah sudut yang membuatku luruh tersungkur, beradu dingin dengan logika yang menentang rasa yang tumbuh tanpa perlu.
Ini tentang musim dingin lugu, yang menyuruh musim gugur mengingatkan musim panas jika dia harus segera berkemas. Bukankah aturannya memang begitu? Jika kisahku terselip diantara drama pergantian musim itu, mungkin seharusnya memang seperti itu. Aku hanya perlu menunggu. Hingga musim yang menjadi latar belakang kisahku berkawan baik dengan waktu dan kamu.
#NulisRandom2015 #Day2
Komentar
Posting Komentar